aku pergi
menggadai otak yang telah ompong
pulang beranjak ke
dapur
kuambil pisau ‘tuk
kutusukkan di tuli telinga ini
hidung busukku
kugodam berkalikali
kugantung lidahku
di jemuran depan rumah
kugigit granat dan
kuledakkan di mataku yang buta
seorang pemulung
tua melangkah dengan rejah
kukerat leher
karatan dan kuserahkan kepala padanya
“Buang saja, Nak,
kepala orang bebal tak laku dijual,” ceplosnya
“Biar
kugelindingkan saja kepala ini ke neraka,” bersit batinku
“Itu memang
sepantasnya,” tukasnya
*21/5/2018
![]() |
https://dl.nfsa.gov.au/module/833/ |
0 Komentar